2017/12/19

Sejarah Bendera Merah Putih

  

BENDERA MERAH PUTIH

Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara mendatar (horizontal). Warnanya diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih.

   Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.

Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.

   Di jaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.

   Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.

Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh para pelajar dan kaum nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda. Setelah Perang Dunia II berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera nasional.

Arti Warna


   Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.

Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.



   
   Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dikumandangkan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Setelah pernyataan kemerdekaan tersebut, untuk pertama kalinya secara resmi Bendera Kebangsaan Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendaningrat dan Suhud. S. Bendera tersebut merupakan hasil jahitan Ibu Fatmawati Soekarno dan selanjutnya bendera inilah yang disebut “Bendera Pusaka” Bendera Pusaka berkibar siang dan malam ditengah hujan, tembakan sampai Ibukota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta pada tahun 1946. Pada tahun 1948 Belanda melancarkan agresi militernya. Pada waktu itu Ibukota RI berada di Yogyakarta, Bapak Husein Mutahar (Bapak Paskibraka-red) ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk menyelematkan Bendera Pusaka. (Penyelematan Bendera tersebut merupakan salah satu bagian dari sejarah untuk menegakan berkibarnya Sang Merah Putih di persada Ibu Pertiwi) Untuk menyelamatkan Bendera Pusaka tersebut terpaksa Bapak Husein Mutahar harus memisahkan antara bagian yang merah serta putihnya. Akhirnya dengan bantuan Ibu Perna Dinata benang jahitan diantara Bendera tersebut berhasil dipisahkan. Selanjutnya kedua bagian tersebut masing-masing di simpan sebagai dasar pada kedua tas Bapak Husein Mutahar yang selanjutnya tas tersebut diisi dengan pakaian serta perlengkapan pribadi miliknya. Hal ihwal Bendera tersebut dipisahkan, karena pada waktu itu beliau mempunyai pemikiran bahwa setelah dipisah Bendera tersebut tidak lagi dapat dikatakan Bendera karena hanya sebatas secarik kain. Hal ini dilakukan guna menghindari penyitaan dari pihak Belanda. Tak lama setelah Presiden menyerahkan Bendera Pusaka, Beliau ditangkap dan diasingkan oleh Belanda bersama Wakil Presiden beserta staf kepresidenan lainnya ke Muntok, Bangka Sumatera. Sekitar pertengahan bulan Juni 1948 Bapak Husein Mutahar menerima berita dari Bapak Soejono , isi pemberitahuan itu yakni adanya surat pribadi Presiden pada dirinya yang pada pokoknya Presiden memerintahkan Bapak Husein Mutahar guna menyerahkan kembali Bendera Pusaka kepada Beliau dengan perantaraan Bapak Soejono yang selanjutnya Bendera Pusaka tersebut dibawa serta diserahkan kepada Presiden ditempat pengasingan (Muntok, Bangka). Setelah mengetahui hal tersebut, dengan meminjam mesin jahit milik isteri seorang dokter, Bendera Pusaka yang terpisah menjadi dua bagian tersebut disatukan kembali persis pada posisinya semula, akan tetapi sekitar 2 cm dari ujung Bendera ada sedikit kesalahan jahit. Selanjutnya Bendera tersebut di serahkan kepada Bapak Soejono sesuai dengan isi surat perintah Presiden.

2017/12/18

Sejarah Nama Nusantara

 
Assalamualaikum Wr.Wb

Haiii balik lagi sama admin Chev.

Oke kali ini Chev bakal ngasih tahu artikel tentang Sejarah Nama Nusantara, inget yaa Nama 
Nusantara bukan sejarah Nusantaranya hehehe

Mungkin kalian juga banyak yang belum mengetahuinya kan ??
Cekidottt ....  






Nusantara adalah istilah yang digunakan bertujuan untuk mengilustrasikan wilayah pulau-pulau yang menghampar dari Sumatera hingga Papua. Kata ini tercantum pertamakali dalam kesusatraan bahasa Jawa pertengahan abad ke-12 hingga ke-16 untuk mengilustrasikan rancangan kenegaraan yang dianut Majapahit. Pada awal abad ke- 20 setelah sempat terlupakan sebutan ini dibangkitkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara sebagai satu nama penggantian untuk negara merdeka penerus Hindia-Belanda yang belum tercapai. Ketika pemakaian nama Indonesia (berarti Kepulauan Hindia) disetujui digunakan untuk ide itu, kata Nusantara tetap digunakan sebagai sinonim Kepulauan Indonesia.

          Pengertian ini sampai sekarang dipakai di Indonesia. Akibat perkembangan politik selanjutnya, istilah ini kemudian dipakai pula untuk menggambarkan kesatuan geografi-antropologi kepulauan yang terletak di antara benua Asia dan Australia, termasuk Semenanjung Malaya namun biasanya tidak mencakup Filipina. Dalam pengertian terakhir ini, Nusantara merupakan padanan bagi Kepulauan Melayu (Malay Archipelago), suatu istilah yang populer pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20, terutama dalam literatur berbahasa Inggris.
           
        Pemahaman ini sampai sekarang digunakan di Indonesia. Dampak kemajuan politik selanjutnya, pemahaman ini kemudian digunakan pula untuk mengilustrasikan kesatuan gografi-atropologi pulau-pulau yang terletak di antara benua Asia dan Ausralia, termasuk Semenanjung Malaya akan tetapi biasanya tidak meliputi Filipina. Nusantara yaitu sinonim untuk Kepulauan Melayu (Malay Archipelago) dalam pemahaman terakhir ini, suatu pemahaman yang populer pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke – 20, terutama dalam kesusastraan bahasa Inggris.

Tahun 1.222 M - 1.292 M - Berdirinya Kerajaan Singasari Jawa Timur (Kejawen - Hindu - Budha)

Tahun 1.257 M - Berdirinya Kesultanan Ternate    Ternate, Maluku (Islam)

Tahun 1.267 M - 1.521 M - Berdirinya Kesultanan Samudra Pasai    Aceh Utara

Tahun 1.282 M - Berdirinya Kerajaan Aru/Haru    Pantai Timur, Sumatra Utara

Tahun 1.293 M - 1.500 M - Berdirinya Kerajaan Majapahit (Kejawen - Hindu - Budha)

wdTahun 1.298 M - Berdirinya Kerajaan Indragiri    Indragiri, Riau

Abad 13 M - Kerajaan Panjalu Ciamis    Gunung Sawal, Jawa Barat    Abad ke-13 M

Kesultanan Kutai    Kutai, Kalimantan Timur    Abad ke-13 M

Kesultanan Buton    Buton    Abad ke-13 M






Oke sekian artikel tentang Sejarah Nama Nusantara 
mungkin dilain waktu mimin bakal post tentang sejarah Nusantaranya yaaa 

Kunjungi juga yaa blog mimin yang lain silakan klik Disini


 

Sejarah Nama Indonesia


Assalamualaikum Wr.Wb

Oke kali ini admin Chev ingin meningkatkan rasa nasionalisme teman-teman yang merasa Rakyat Indonesia hehehe ..

Kenapa begitu ? mungkin dari sekian banyak dari kalian belum tahu berasal dari 
manakah nama Negara kita INDONESIA ?

Nah kali ini Chev bakal membaahasnya
Cekidott ....



          
   Tahun 1850 terminologi Indonesia ditemukan oleh James Richard Logan seorang ahli etnologi yang berasal dari Inggris dalam ilmu bumi. Oleh G.W. Earl. Ia istilah Indonesia juga digunaknya. Dia mengakatakan penduduk melayu dengan julukan Indonesians Melayunesians.
          
   Terminologi Indonesia yang digunakan Maxwell pada tahun 1862 dalam buah pikiranya yang berjudul “The Island of Indonesia” atau kepulauan Indonesia yang berkaitan dengan ilmu bumi. Istilah Indonesia semakin tenar pada tahun 1884 setelah istilah ini digunakan dalam etnologi oleh seorang ahlinya asal Jerman bernama Adolf Bstian. Terminologi Indonesia berasal dari kata indus yang berarti Hindia dan kata Yunani nesos yang berarti pulau dan nesioi yang berarti pulaupulau. Dengan ini nama Indonesia berarti pulau-pulai Hindia.

Indonesia juga dikenal dengan nama Nusantara. Berasal dari terminologi Jawa Kuno yaitu nusa pulau  dan antara hubungan. Dengan ini Nusantara artinya adalah rangkaian pulau-pulau. Untuk peratamakalinya nama Indonesia digunakan  bangsa Indonesia secara politik oleh suatu organisasi Perhimpunan Indonesia pada tahun 1908 oleh pelajar Indonesia yang belajar di Belanda. Pada awalnya nama organisasi ini yaitu Indische Vereeniging dn pada tahun 1922 diganti menjadi Indonesische Veereniging. Dan pada tahun itu juga nama organisasi dirubah kembali menjadi Perhimpunan Indonesia.

Pada tahun 1928 istilah Indonesia kembali digunakan oleh Kongres Pemuda 2 di Jakarta. Atas dasar persatuan bangsa istilah ini digunakan. Pada 28 Oktober 1928 berlangsung Kongres Pemuda yang menghasilkan Sumpah Pemuda didalamnya mencantumkan istilah Indonesia. Dengan ditandadi proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945. Secara resmi nama Indonesia digunakan sebagai nama Negara kita.

Oke sekian artikel singkat tentang Sejara Nama Indonesia ..

Semoga bermanfaat dan menambah rasa Nasionalisme kalian, dan perlu diingat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air kita tidak hanya dengan suatu tindakan yang harus berguna, dengan kita mengetahui setidaknya sejarah tentang nama Indonesia dan lainya itu juga bisa.

Terimakasih

Mau tau tentang artikel sejarah lainya silakan klik Disini

Perkembangan Islam di Asia

PERKEMBANGAN ISLAM DI ASIA Islam pertama kali lahir di mekkah diawali dengan diangkatnya Rasulullah Muhammad S.A.W. menjadi na...

Ads

Sponsored